Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Banyak manusia yang rapuh. Banyak, banyak sekali manusia. Bisa dibilang mayoritas manusia itu rapuh. Jadi mudah saja mengaku sebagai guru, Buddha dan sebagainya, dan mereka mendengarkan Anda, dan jika mereka kaya, mereka memberi Anda persembahan uang, dan jika mereka lemah dan rapuh, Anda bahkan bisa melecehkan mereka, menganiaya mereka dengan cara apa pun, dan mereka tak punya tempat untuk pergi, untuk melapor, untuk melakukan apa pun kepada Anda. Hanya bersedih karena mereka mengira Anda seorang Buddha sejati sampai Anda melakukan semua itu, memaksakan diri Anda masuk ke dalam kehidupan pribadi mereka, menyalahgunakan iman mereka, keuangan mereka, tubuh dan keyakinan rohani mereka dan segala sesuatu seperti ituSaya tidak bisa merasa kasihan kepada para “guru” semacam ini. Saya merasa kasihan kepada para pemimpin, pemimpin negara yang bebal, tapi saya tidak merasa kasihan sama sekali terhadap para “guru” ini. Mereka tidak punya apa-apa untuk diberikan. Mereka mengambil semua yang mereka bisa.Bahkan setan, setan sungguhan, mereka tidak melakukan itu. Maksud saya, setan yang baik; mereka tidak melakukan itu. Mereka mungkin mencoba merayu orang untuk melakukan hal-hal buruk, tapi mereka tidak menyalahgunakan kebaikan orang untuk melakukan hal-hal buruk kepada mereka. Mereka hanya membawa orang jahat, orang berdosa, ke neraka. Jika Anda kuat dan perkasa secara rohani, dan Anda berbudi luhur, Anda bermoral, setan tidak berani menyentuh Anda, tidak ingin mencelakai Anda. Mereka bahkan menghormati Anda.Tapi yang disebut sebagai guru-guru palsu ini, mereka tidak tahu apa-apa. Mereka tidak takut pada apa pun. Mereka hanya duduk di podium, terlihat seperti orang besar, tetapi sebenarnya mereka hanya memiliki ego yang besar, Anda bisa tahu. Siapa pun yang memiliki sedikit kebijaksanaan spiritual dapat segera mengetahui siapa itu siapa. Cara mereka duduk, cara mereka berbicara, cara mata mereka memandang, kata-kata yang mereka gunakan, tindakan mereka di panggung dan dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat langsung melihatnya. Ini hanyalah ego sejati, setan yang menjelma dalam tubuh manusia, dan sungguh memuakkan bahkan hanya untuk melihat atau memikirkan mereka.Saya hanya memberi tahu Anda yang berkaitan dengan ajaran saya, mereka yang disebut guru palsu ini. Yang lainnya, saya tak ingin bahas. Saya bahkan tak ingin melihat mereka. Wajah mereka, ego mereka, tindakan mereka di panggung sudah sangat memuakkan. Betapa lebih menjijikkan lagi jika Anda membicarakan mereka? Benar-benar seperti itu. Saya hanya merasa kasihan kepada orang-orang rentan yang telah ditipu oleh mereka, diperdaya oleh mereka, dan dilecehkan oleh mereka, baik secara finansial, spiritual, maupun fisik. DLL...Ini sangat memuakkan. Tetapi umat manusia, Anda semua harus waspada. Anda semua harus menggunakan intuisi terbaik yang Tuhan berikan kepada Anda untuk membedakan siapa itu siapa. Jika tidak, Anda akan semakin jauh dari Tuhan jika Anda mengikuti para guru palsu ini, yang penuh dengan ego, keserakahan dan penyakit di dalam jiwa mereka, jika mereka memang punya jiwa. Mereka tidak punya jiwa, tidak punya hati, hanya punya ego dan ketamakan.Ketika saya melihat mereka di Internet, duduk di sana mungkin dengan serban besar atau/dan jubah besar, atau jubah warna-warni apa pun, atau setelan desainer. Bahkan dengan jubah biksu, segala macam lambang suci dari kasih dan kebijaksanaan, tapi hanya duduk melompong di sana atau berdiri di sana penuh kepalsuan dan kebohongan, bahkan berbicara omong kosong atau berbicara yang merugikan orang lain, bahkan menyuruh orang lain untuk menyimpang, tidak melafalkan Nama-Nama Buddha!Photo Caption: BERSAMA-SAMA, MEMPERCANTIK DUNIA