Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Bahkan makan satu kali sehari pun bukan hal besar. Saya makan hanya satu kali karena saya terlalu sibuk. Bukan hanya karena mempraktikkan kesederhanaan, tapi karena saya juga terlalu sibuk. Jika saya terus makan tiga, empat kali sehari, camilan dan sebagainya juga, kemudian saya lelah dan tidur, bagaimana saya punya waktu untuk melakukan semua pekerjaan di dalam dan di luar ini? Saya terkadang benar-benar tidak punya waktu untuk bermeditasi dalam satu postur atau postur lain pada saat itu untuk memperkuat pekerjaan saya dan membantu dunia. Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa, tapi tubuh saya tak terbuat dari semen. Bahkan makan satu kali sehari bukanlah hal besar.Jadi, jika kalian benar-benar ingin makan sekali sehari, jangan bangga akan hal itu. Itu tidak ada apa-apanya. Saya bahkan tidak minum jus setelah makan satu kali. Saya hanya makan satu kali, itu saja. Dan jika saya haus, saya hanya minum air putih, itu saja. Dan sisanya hanya kerja, kerja, kerja – di dalam, di luar; bermeditasi, atau Supreme Master Television.Jika Anda terus-terusan memasak untuk diri sendiri, maka Anda harus mencuci dan terus membersihkan lantai. Itu adalah pekerjaan yang berat. Dan saya jarang mandi – terkadang sebulan sekali, atau satu setengah bulan sekali. Tergantung apakah saya punya air di dekat saya atau tidak; tergantung di mana saya tinggal. Terkadang saya tinggal di suatu area di gunung. Air tidak tersedia sepanjang waktu; harus menggunakan air hujan. Jadi saya juga harus menghemat air. Itu tergantung ke mana saya pergi – ke mana saya harus pergi, mengejar saluran spiritual saya untuk menjadi lebih kuat secara spiritual, sehingga saya dapat melakukan pekerjaan saya dengan lebih baik, dan juga tetap hidup; menjadi kuat sehingga saya bisa bertahan hidup.Makan sekali sehari, itu bisa dilakukan. Saya melakukannya, jadi saya tahu itu bisa dilakukan. Dan Anda bahkan tak perlu menjadi seorang biksu untuk melakukannya. Ada seorang wanita, dia berlari untuk mengumpulkan hadiah untuk para insan-hewannya. Dia menyelamatkan banyak insan-hewan. Dia di Inggris. Dan saat dia berlari, biasanya lututnya sudah bermasalah, tapi karena dia sangat mencintai para insan-hewannya, dia masih terus berlari, dan dia mengambil hadiahnya. Dia tidak beristirahat dan terus berlari di lanskap yang sangat, sangat mengerikan. Itu tidak seperti Anda berlari di jalan aspal atau bahkan di jalan tanah. Tidak, tidak, tidak. Mereka mendaki bukit, gunung, gurun, dan apa pun – medan yang sangat berat. Bahkan untuk orang normal pun itu sangat, sangat menantang, belum lagi untuk seorang wanita yang sudah memiliki cedera di lututnya. Kita sudah menayangkannya dalam program Penghargaan Dunia Cemerlang. Dan dia hanya makan pada pukul 9 malam, sekali sehari – satu-satunya makanan yang dia makan setiap hari.Jadi, jika kalian meniru orang lain atau meniru saya dan makan sekali sehari, itu bukan hal besar. Jangan menyombongkan diri soal itu. Dan jangan membuat orang lain mengikuti Anda untuk melakukan hal yang sama; mereka mungkin akan mendapat masalah jika mereka tak cukup kuat atau jika itu tidak dibutuhkan. Dan itulah mengapa saya bilang, “Jadilah masuk akal.” Bahkan jika Anda makan sekali sehari, Anda bisa minum jus buah atau jus sayuran. Saya tidak– saya bahkan tidak punya waktu untuk semua itu. Anda harus menyiapkan, mencuci sayuran, kemudian Anda harus mencuci blender setelahnya, dan semua itu. Ya Tuhan, itu terlalu banyak pekerjaan bagi saya; Saya tak punya waktu sebanyak itu. Pekerjaan di dalam menghabiskan banyak waktu.Bahkan jika Anda punya banyak pakaian di lemari pakaian Anda – Anda punya lemari pakaian yang besar, misalnya, karena Anda kaya, Anda punya begitu banyak pakaian – bahkan jika Anda ingin menemukan sesuatu dari koleksi pakaian itu, Anda harus pergi dan mencarinya, untuk mengenakan sesuatu yang sesuai dengan situasinya, atau tempat yang akan Anda tuju. Dan Anda harus bercermin dan sebagainya. Hanya berbicara tentang beberapa hal fisik saja, sudah sangat merepotkan. Belum lagi berbicara tentang kekuatan spiritual yang tersembunyi di dalam tubuh Anda. Itu bahkan tidak ada di depan mata fisik Anda. Anda harus memakai mata spiritual untuk mencarinya, kemudian Anda harus berkonsentrasi. Anda tidak bisa masuk begitu saja, masuk ke dalam semadi dan langsung melihat segala sesuatunya. Banyak hal di siang hari, di tempat kerja, atau dalam kehidupan sehari-hari yang akan mengalihkan perhatian Anda, sering kali atau sesekali, selama konsentrasi Anda. Tidaklah mudah untuk hidup di dunia ini – belum berbicara tentang mencari sesuatu yang berada di luar dunia fisik; dan belum berbicara tentang apakah Anda cukup kuat untuk menggunakannya atau tidak.Sama seperti, bahkan jika Anda ingin menerbangkan pesawat terbang... Itu sangat mudah bagi pilot, karena dia sudah terlatih untuk itu. Tapi Anda langsung masuk dan ingin menerbangkan pesawat terbang – itu tidak mungkin. Jadi tidak ada pilot, bahkan jika dia jatuh cinta kepada Anda, yang akan mengizinkan Anda menerbangkan pesawat, karena Anda bisa saja menjatuhkannya, dan juga membunuh diri Anda.Jadi jangan salahkan saya jika saya tak mengajarkan hal-hal ini ke Anda. Seperti yang saya katakan juga, Anda harus berada sangat dekat, saling bersebelahan untuk mempelajarinya. Karena setiap inci – bahkan setiap milimeter – perubahan posisi telapak kaki, tungkai, atau jari-jari, atau penempatan tubuh, memberikan hasil yang berbeda. Dan Anda tidak selalu harus duduk bersila. Anda terkadang harus berbaring dengan satu kaki di atas, satu kaki di bawah. Dan dengan mudra tangan berbeda, gerakan tangan yang berbeda. Jadi ini bukan sesuatu yang bisa saya sampaikan hanya dengan berbicara; Anda harus melihatnya.Jadi, bahkan seperti halnya Metode Quan Yin, ketika Anda melakukannya, saya harus mengirim salah satu biarawan atau biarawati saya untuk datang ke tempat Anda untuk mengajari Anda. Atau Anda datang ke tempat kami ketika ada waktu, ketika sesuai, jika Anda bisa bepergian dan sebagainya – beberapa orang tidak bisa karena mereka miskin, jadi kami harus datang ke tempat mereka dan mengajari mereka. Itu harus berupa instruksi pribadi, dan memeriksa saat mereka melakukannya. Berbicara melalui telepon saja tidak cukup, itu tidak baik, meskipun kita bisa melakukan itu. Tapi itu tidak mungkin. Itu tidak memungkinkan. Bisa-bisa Anda salah melakukannya. Dan kita tak bisa memperbaikinya di sana. Hal spiritual tidaklah tertulis. Anda harus mengajarkannya di luar sutra-sutra, di luar Alkitab. Dalam tradisi Buddhis, mereka juga mengatakan begitu: Itu di luar ajaran tertulis. Itu dari hati ke hati – artinya dari jiwa ke jiwa, sebenarnya. Jadi, dalam situasi seperti ini, itu juga mirip seperti itu. Saya bahkan dilarang untuk menuliskannya, karena itu bukan untuk digunakan semua orang.Dan jika Anda hanya makan sekali sehari dan mengenakan pakaian compang-camping atau memungut baju tangan kedua atau baju tangan keempat di jalan untuk dipakai, itu juga tidak ada artinya. Itu tidak berarti Anda akan menjadi Buddha atau orang suci, atau punya keahlian apa pun. Anda bisa menghukum tubuh Anda selamanya, tapi itu tidak akan memberi Anda apa pun – kecuali jika hati Anda murni dan benar-benar mencari pencerahan; kecuali jika Anda benar-benar punya seorang Buddha yang mengajarkan metode meditasi yang benar. Jika Anda terus melakukan metode-metode meditasi lain – seperti yang telah saya katakan sebelumnya, bernapas dan sebagainya – ketika Anda tidur, Anda tidak ingat pernapasan Anda, sehingga Anda tidak dapat bermeditasi pada saat itu. Anda harus mencari metode meditasi yang membuat Anda selalu berlatih meditasi, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Dan saya juga memberi tahu Anda cara bermeditasi saat tidur. Anda sudah tahu; saya tidak akan membicarakannya lagi di sini. Saya sudah memberi tahu Anda terlalu banyak hal; Saya tak perlu mengulanginya lagi. Jika Anda ingin belajar tentang semua itu, lihatlah kembali video-video yang lama.Dan bahkan jika Anda mencobanya, jangan merasa bangga atau menyombongkan hal itu – tidak ada apa-apa. Jangan membuat diri Anda menjadi orang yang penting. Karena banyak biksu, biksuni, dan praktisi yang melakukan hal itu di negara-negara lain. Sebagai contoh, di India, mereka bahkan tidak mengenakan apa-apa. Mereka hanya membubuhkan abu di tubuh mereka, dan mereka melakukan lebih banyak penebusan dosa untuk diri mereka sendiri, seperti duduk di musim panas India yang terik dengan api di sekelilingnya, atau duduk di atas paku, atau tergantung dengan satu kaki, atau menggantung dengan satu tangan ke atas, atau apa pun yang mereka lakukan. Ini adalah cara-cara yang ekstrem. Mungkin mereka ingin benar-benar mencoba mencapai sesuatu. Mungkin mereka tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan.Tetapi itu tak berarti bahwa Anda sudah menjadi orang suci atau orang bijak. Anda mungkin seorang rishi atau mungkin seorang pelihat. Anda mungkin memiliki kekuatan magis dengan memusatkan pikiran. Tetapi ini hanyalah kekuatan pikiran, sihir pikiran. Jika Anda memanfaatkan energi pikiran, Anda juga akan memiliki sesuatu, mungkin suatu kekuatan yang kuat di dalam diri Anda. Jadi jika seseorang memperlakukan Anda dengan buruk atau mengutuk Anda, maka mereka akan mendapat masalah, karena kekuatan magis Anda dari memanfaatkan pikiran yang terkonsentrasi juga akan membawa malapetaka bagi mereka. Tetapi itu bukanlah Kebuddhaan. Jika Anda ingin menjadi seorang Buddha, Anda bisa berlatih seperti itu selamanya, dan mungkin beberapa eon kemudian, Anda akan menjadi Buddha – mungkin.Tetapi untuk Metode yang sesungguhnya untuk mencapai pencerahan dan pembebasan dalam satu masa kehidupan, Anda harus melihat Cahaya (batin Surgawi), Anda harus mendengar ajaran (batin Surgawi) Buddha. Mereka menyebutnya “Arus” dari Dimensi yang Lebih Tinggi, yang juga ada di dalam tubuh Anda, tapi Anda harus menghubungkannya kembali dengan Kekuatan Dimensi Tinggi Universal. Jika tidak, maka Anda dapat duduk selamanya, seperti murid Guru Zen yang terus duduk di sana, dan sang Guru pergi dan menunjukkan kepadanya bahwa memoles batu bata tidak dapat membuatnya menjadi cermin. Jadi, apa pun yang ingin Anda latih, lanjutkan saja meditasi Quan Yin Anda, yang merupakan hubungan langsung dengan Kuasa Alam Semesta, dengan Tanah Buddha di segala penjuru, dengan Kediaman Surgawi Tuhan.